September 26, 2023

Membuat pembangunan otot menjadi terhalang

saitama, one punch man, slot gacor

Cukup banyak pria yang bernafsu untuk hilangkan lemak dan membuat otot. Untuk merealisasikannya, mereka teratur latihan di gym dengan keinginan badannya berbeda sama seperti yang diharapkan.

Namun, karena minimnya pengetahuan, ada banyak kekeliruan dalam latihan yang kerap dilaksanakan. Ini menghalangi untuk capai sasaran. Berikut misalnya!

sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Mantap168, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya

1. Kebanyakan latihan kardio

Lari di treadmill. pexels.com/William Chouquette

Banyak pria lakukan latihan kardio seperti lari di treadmill atau naik sepeda untuk membakar lemak. Walau sebenarnya, latihan berikut kurang efisien bila tidak disertai latihan kemampuan seperti angkat beban.

Membuat otot menggantimu jadi mesin pembakar lemak. Taruh kardio saat anda memerlukannya. Bila kamu mengawali dengan 4 sampai lima sesion kardio pada awal, kamu tidak mempunyai ruangan untuk menambah semakin banyak kardio sesudah pengurangan berat tubuh stop,” tutur Tony Schober, pelatih individu bersertifikasi dan pendiri Coach Calorie.

Kunci pembangunan otot sebetulnya simpel, yaitu memperbanyak latihan angkat beban, konsumsi minuman atau makanan berprotein tinggi, dan beristirahat cukup.

2. Latihan terlampau keras pada awal

Merilis Verywell Bugar, salah satunya rintangan yang umum ditemui pria ialah penekanan menjadi kuat. Karena tuntutan maskulinitas dan gengsi itu, pria condong latihan terlampau keras pada awal untuk menunjukkan jika mereka kuat.

“Pria itu jantan, menjadi mereka kemungkinan menggerakkan terlampau keras, terlampau berat, atau lakukan beberapa hal terlampau cepat, dan kecapekan atau cedera,” papar Tom Venuto, pakar pengurangan lemak dan penulis buku Burn the Fat, Feed the Muscle.

Untuk yang baru memulai, dianjurkan untuk latihan kemampuan 2-3 kali dalam satu minggu. Lantas tambahkan jadi 3-4 kali /minggu bila sanggup dan dapat digabungkan latihan kardio atau high-intensity jeda pelatihan (HIIT).

3. Kebanyakan latihan beban tidak bagus

Menurut Matt Griffin, pelatih dari New York, Amerika Serikat (AS), latihan beban kebanyakan ialah kekeliruan yang biasa dilaksanakan pria. Pelatih kesehatan ini memperjelas jika latihan dengan berat yang enteng dengan wujud yang betul akan  lebih efisien untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

Apa yang terjadi bila kita kebanyakan latihan beban? Merilis Insider, ini bermakna kita tidak memberikan badan cukup waktu untuk menyembuhkan diri.

“Penting untuk memberikan diri kamu cukup istirahat antara latihan yang berat. Bila kamu latihan terlalu berlebih, badan akan alami banyak sekali depresi,” pelatih pakar Nike, Betina Gozo, mengingatkan.

4. Cuma latih satu barisan otot saja

Kekeliruan umum setelah itu cuma latih satu barisan otot pada sebuah waktu. Walau sebenarnya, lebih direferensikan latihan kemampuan majemuk yang latih semua otot untuk bekerja bersama membuat kemampuan.

“Latihan kombinasi lebih efektif dan efisien untuk latih badan. Beberapa dasar seperti bench press, squat, deadlift, dan row harus jadi dasar dalam program latihan,” Schober menerangkan.

Mencuplik dari situs Healthline, latihan kombinasi ialah latihan yang latih kelompok-kelompok otot dengan bersama. Misalnya, squat ialah latihan kombinasi yang latih betis, paha depan, dan pantat.

5. Meremehkan gizi dan tidak mengontrol pola makan

Capek-capek olahraga berat, tapi makan burger atau smoothie tinggi gula sesudahnya? Kelihatannya, kamu perlu mengganti rutinitas ini saat sebelum telat.

Venuto menjelaskan, beberapa orang menduga jika lakukan latihan volume tinggi cukup. Walau sebenarnya, latihan dan gizi harus jalan bersama-sama agar dapat membuat badan.

Ada dua babak dalam latihan, yakni babak bulking (bulking phase) dan babak pemangkasan (cutting phase). Saat babak bulking, tambahkan konsumsi kalori sejumlah 15 % dari umumnya. Sementara, saat berpindah ke babak pemangkasan, turunkan kalori 15 % dari keperluan kalori normal.

Selanjutnya, seperti diterangkan di situs Healthline, dianjurkan 30-35 % kalori didapat dari protein, 55-60 % dari karbohidrat, dan 15-20 % dari lemak. Jauhi minuman mengandung alkohol, gula tambahan, dan makanan yang dimasak.

6. Terlampau tergantung pada suplemen

Bubuk protein benar-benar terkenal di kelompok gym-goer, tapi belum pasti sebagai langkah paling cepat untuk hilangkan lemak dan memperoleh otot. Mengapa begitu?

“Bubuk (protein) mempunyai tempat tertentu, tapi bila kamu coba menjadi kurus, lebih bagus konsumsi makanan padat sekitar mungkin. Makanan utuh bukan hanya lebih padat gizi, tapi juga membuat kamu kenyang lebih bagus,” terang Schober.

Memang betul jika protein penting untuk membuat dan membenahi jaringan, percepat rekondisi, untuk sumber energi, dan membuat hormon dan enzim. Merilis dari situs The Conversation, konsumsi protein extra bisa dibuktikan tingkatkan perubahan dan kemampuan otot saat dimakan sebagai sisi dari program olahraga.

Seberapa banyak protein yang diperlukan? Umumnya, orang secara berat 70 kg memerlukan 56 gr protein satu hari. Tetapi, untuk orang yang ingin membuat otot dan tingkatkan kesehatan, mereka perlu konsumsi 98-140 gr protein setiap hari.

7. Tidak mengutamakan istirahat

Sesudah latih barisan otot tertentu, diamkan badan istirahat sepanjang 1-2 hari. Ini dilaksanakan untuk memberikan otot peluang untuk menyembuhkan diri. Kekeliruan yang biasa dilaksanakan adalah memforsir dan tidak memberikan badan peluang untuk istirahat.

D ikutip dari situs Healthline, istirahat memungkinkannya otot untuk mengoreksi diri dan tumbuh. Saat kita mempunyai semakin banyak massa otot, badan akan membakar semakin banyak kalori waktu istirahat.

Waktu istirahat dari latihan, kita masih tetap dapat olahraga. Tetapi, pilih olahraga berpengaruh rendah (low-impact workout) seperti jalan kaki, naik sepeda, berenang rileks, menari, atau yoga.

Nach, tersebut 7 kekeliruan umum dalam latihan yang kerap dilaksanakan pria. Supaya badan bisa lebih cepat tercipta, jauhi kekeliruan itu ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *