Siapa nih yang pernah makan lobster?
Lobster, salah satunya sajian eksklusif yang kemungkinan tidak dapat kita makan setiap harinya. Rasanya nikmat, dagingnya kenyal, berasa fresh, tetapi mahalnya bukan bermain. Sebelumnya pernah tidak kamu bertanya, sebetulnya mengapa sich harga lobster di restaurant-restoran demikian membubung tinggi? Walau sebenarnya dahulunya lobster itu makanan merakyat.
Dikutip dari bussinessinsider.com, rupanya ada faktor-faktor yang berperan membuat harga lobster demikian mahal. Apa ya?
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
1. Lobster sebagai hewan crustacean yang tumbuh pelan-pelan
Merekah biakkan lobster itu betul-betul memakan waktu. Untuk capai ukurannya yang legal diperjualbelikan saja perlu waktu lima sampai 7 tahun! Apabila kamu ingin lobster yang semakin lebih besar, kamu dapat menantinya 15-100 tahun. Perlu kamu kenali, makin tua lobster, makin lamban perkembangannya. Yaelah! Terburu kitanya yang tutup buku jika peternak lobster sampai ukuran jumbo.
2. Gampang terkena penyakit yang menyebar
Factor yang lain membuat lobster sulit dikembang biakkan karena mereka sangat mudah terkena penyakit epizootic shell disease. Dikutip dari www.accessscience.com, lobster gampang terkena bakteri yang selanjutnya akan makan cangkang mereka dan pelan-pelan akan makan daging mereka. Cedera yang disebabkan karena bakteri ini akan betul-betul menghancurkan performa lobster hingga mustahil diperjualbelikan di pasar. Kebayang kan jika ada satu lobster yang terkena bakteri ini di kolam peternak? Lainnya bisa jadi terjangkit.
3. Bayi lobster belum pasti bisa bertahan hidup
Sekalipun bertelur lobster memang hasilkan lebih kurang 5.000 telur dan dapat semakin bila lobster itu makin bertambah besar. Permasalahan ada saat telur-telur ini sudah menetas. Pada babak larva, mereka akan mengapung di atas air dan jadi makanan ringan yang gampang untuk spesies laut yang lain. Hap hap hap! Dengan begitu jumlah mereka menyusut mencolok. Nach, bila larva ini sudah mengganti kulit 4x, baru mereka akan seperti lobster dewasa dan turun ke dasar laut membuat perlindungan diri mereka dari predator.
4. Lobster harus melalui beberapa tangan saat sebelum sampai ke meja makan
Well, this is the real setuju. Ini yang membuat harga lobster betul-betul melesat. Lobster umumnya akan melalui beberapa tangan dari nelayan sampai ke restaurant. Proses jual-beli antara lembaga berikut yang membuat harga lobster pelan-pelan naik sampai menjadi tinggi. Belum juga resiko pengangkutan komoditi ini demikian tinggi. Lobster belum pasti bertahan hidup saat sampai pada tempat. Proses pengangkutan yang perlu cepat dan resiko yang lebih tinggi ini dilaksanakan supaya lobster yang dihidangkan betul-betul fresh.
Nach, menjadi jika kamu makan lobster selanjutnya dagingnya keras seperti karet, itu maknanya lobster itu tidak fresh kembali. Sudah mengetahui kan mengapa makanan eksklusif ini menjadi demikian mahal?
Resep Udang Mayonaise ini Pas untuk Menu Buka Puasa!
#RamadanMasaKini Coba resep ini di dalam rumah yok!
Udang adalah makanan laut yang disukai beberapa orang selainnya kepiting dan cumi cumi. Selainnya rasanya yang nikmat, gizi terdapat di dalam udang ialah omega-3, kalsium, iodium, dan protein tinggi. Untuk orang yang menderita cholesterol tinggi karena itu dianjurkan tidak untuk konsumsi sajian udang karena mempunyai kandungan cholesterol tinggi.
Sajian udang rupanya bukan hanya dimakan langsung tetapi dibuat jadi terasi atau krupuk. Untuk sajian makanan umumnya diolah cuma dimasak yang diberi bumbu garam dan bawang putih. Selainnya dimasak, umumnya diolah asam manis atau bahkan juga goreng tepung.
Berikut adalah resep sajian udang yang gampang disiapkan untuk buka puasa.
1. Siapkan beberapa bahan untuk lengkapi resep udang mayonaise
Bahan bahan khusus:
• 300 gr udang
• 1/2 sdm merica bubuk atau seperlunya
• 1/2 sdm garam
• 1 biji bawang putih yang dicacah lembut
• 1 buah telur yang telah dikocak
• 2 sendok makan perasan air jeruk lemon
• 1 sendok makan tepung maizena
• 2 sendok makan tepung terigu
• Minyak goreng
Bahan sauce mayonaise:
• 3 sendok makan mayonnaise
• 1 sendok makan susu kental manis
• 1 sendok makan air jeruk lemon
• 1/2 sdm garam
• 1 sendok makan wijen yang telah disangrai
2. Membersihkan dan kupas kulit udang
Sesaat akan mengolah udang mayonaise, karena itu lebih dulu untuk bersihkan udang supaya tidak berbau dan tidak ada kotoran sisa. Triknya dengan memotong sisi punggung dari udang untuk membersihkan dari kulit.
Untuk cara ini harus dilaksanakan dengan berhati-hati supaya tidak putus dan tidak berhasil. Janganlah lupa untuk bersihkan kotorannya pada bagian punggung udang.
3. Bumbui udang lalu campur dengan tepung terigu
etelah bersihkan udang, cara setelah itu baluri udang sama air lemon, cacahan bawang putih, garam dan merica. Supaya bumbu dapat merasuk ke udang, karena itu biarkan sepanjang lebih kurang 15 menit.
Saat usai, celup udang dalam kocokan telur lalu masukan dalam tepung terigu. Pastikan supaya udang tertutup secara rata oleh tepung terigu.
4. Masukan udang ke penggorengan
Saat udang sudah dilapis tepung terigu, masukan ke penggorengan yang telah panas. Goreng udang sampai berbeda warna jadi kuning kecoklat-coklatan. Berhati hatilah supaya tidak begitu coklat hingga nanti bisa berbeda rasa.
Kemudian, angkat udang tepung yang sudah dimasak dan keringkan supaya minyak tidak begitu melekat pada udang saat dikonsumsi kelak.
5. Buat sauce mayonaisenya lalu suguhkan!
Untuk sauce mayonaise cuma menambahkan mayonnaise, air jeruk lemon, susu kental manis dan garam. Lantas aduk sauce sampai rata, karena itu sauce sudah siap dihidangkan. Penyuguhan udang dan sauce bisa dipisah atau digabung bergantung dengan hasrat masing-masing. Sesudah siap dihidangkan karena itu tebari dengan wijen lalu disajikan saat lagi hangat.
Selamat mempraktikkan!