Demam Piala Eropa 2020 membuat semuanya orang di penjuru dunia mengulas gelaran ini. Patrik Schick menjadi satu diantara pemain yang lumayan banyak dibahas. Hal itu tidak terlepas sesudah cetak gol spektakuler di Piala Eropa 2020.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs judi bola online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs betting online yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
Dia membuat penjaga gawang Skotlandia, David Marshall, tidak memiliki daya dari jarak 45,4 mtr.. Gol ini juga menghasilkan gol paling jauh semenjak 1980. Tetapi, apa yang sudah diraih Schick dalam profesinya? Berikut sedikit ulasan mengenai Patrik Schick yang kemungkinan sedikit orang tahu.
1. Style bermain yang unik
Seperti banyak partnernya di Tim nasional Republik Ceko, Patrik Schick benar-benar beresiko pada udara dengan tinggi tubuhnya yang capai 1,87 mtr.. Tetapi, rupanya hal tersebut bukan senjata intinya. Schick sanggup kuasai bola dengan baik sekali. Disamping itu, dia dikenal juga mempunyai kaki kiri yang tajam.
Dia bukan hanya dapat cetak semua tipe gol, ia pintar cari ruangan supaya rekanan satu teamnya gampang memberi umpan. Disamping itu, dia sanggup bekerja bersama dengan benar-benar baik sama lakukan umpan satu dua. Kekuatan berikut yang membuat benar-benar beresiko untuk pertahanan musuh.
2. Awalnya profesi Schick
Patrik Schick ialah striker alumnus sekolah tinggi Sparta Prague. Dia sebagai pembuat gol yang cukup produktif semenjak umur dini. Schick telah jadi bintang untuk Tim nasional Republik Ceko di tingkat U-17, U-19, dan U-21. Performanya bahkan juga benar-benar mengagumkan waktu bela Ceko U-21.
Kehebatannya itu membuat tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan penawaran dari club di luar negara aslinya. Dari 12 laga bersama tim nasional U-21, Schick mengumpulkan 11 gol. Catatan yang mengagumkan untuk ukuran striker muda.
3. Penjelajahan di Italia tidak berjalan lancar
Sampdoria ialah team Eropa di luar Republik Ceko pertama kali yang mengambil Schick. Waktu itu umurnya 20 tahun pada musim panas 2016. Sampdoria beli Schick dengan nilai transfer sebesar empat juta euro atau Rp69 miliar. Pada musim pertama kalinya di Italia, Schick kantongi 11 gol dalam 32 laga Serie A. Hampir akan keluar ke Juventus, ia malah tidak berhasil dalam dua test klinis.
Waktu itu Juve diprediksi berani bayar ongkos transfer Schick sejumlah 30 juta euro. Dia selanjutnya dipinjam oleh Roma dan dipatenkan. Sayang, performnya di ibukota Italia kurang berbuah hasil. Dia cuma cetak lima gol dalam 46 performa. Pada akhirnya dia tinggalkan I Giallorossi pada 2019 untuk tergabung dengan RB Leipzig.
4. Memperlihatkan tajinya di Bundesliga
Patrik Schick kerap dimainkan pada luar posisi aslinya di Roma, tapi ia lagi menjadi striker khusus di Bundesliga. Dia juga memperlihatkan secara tepat apakah yang dapat ia kerjakan dalam posisi kesukaannya. Luka sebelumnya sempat menghalanginya pada musim 2019/2020, tapi dia mampu bekerja bersama dengan lumayan baik bersama Timo Werner.
Schick cetak 10 gol di dalam 22 performa dan itu membuat Bayer Leverkusen ikhlas menggulirkan dana 26,lima juta euro atau Rp456 miliar buatnya. Di situ dia cetak 13 gol dalam 36 laga di semua persaingan sampai sekarang ini.
5. Permasalahan luka sering menimpa Schick
Satu perihal yang menghalangi perubahan profesi Schick ialah biasanya dia alami luka. Ia bahkan juga tak pernah alami permasalahan tertentu untuk waktu lama. Pemain berumur 25 tahun itu rerata alami tiga sampai empat luka per musim!
Musim kemarin, dia mangkir lebih dari satu bulan di Leverkusen karena luka otot. Schick mempunyai kisah permasalahan di pergelangan kakinya walau masih tetap termasuk enteng.
6. Performa menariknya di Piala Eropa 2020
Republik Ceko sembunyi-sembunyi sudah membuat tim yang kuat dalam tahun-tahun ini dengan Patrik Schick ada di dalamnya. Dalam laga pembuka di Piala Eropa 2020 menantang Skotlandia, dia sanggup cetak dua gol. 1 gol dari tandukan dan 1 gol kembali lewat tindakan fantastisnya dari lapangan tengah.
Di laga pertama itu Republik Ceko menang 2-1 dari Skotlandia. Di laga ke-2 , Schick kembali menjadi bintang Ceko. Dia membuat Ceko unggul 1-0 lewat titik putih saat menantang Kroasia. Tetapi, pada akhirnya laga usai seimbang 1-1.
7. Catatan Schick di tingkat dunia
Schick rupanya tidak main di laga internasional sekitar yang kita sedang pikirkan. Tetapi, rekor cetak golnya masih tetap mengagumkan. Dia cetak tiga gol di Nations League 2018/2019, empat gol di kwalifikasi Piala Eropa 2020, dan tiga gol di Piala Eropa selama ini.
Bila menyaksikan statistik keseluruhnya, Schick sudah mencatat 27 caps bersama Tim nasional Republik Ceko. Dari performanya itu, dia mencatatkan 13 gol. Dengan umurnya yang masih muda, Schick sudah pasti tetap jadi unggulan Ceko bila permasalahan luka tidak mengusiknya.
Piala Eropa 2020 menjadi pentas untuk Patrik Schick untuk memperlihatkan kwalitasnya. Di laga ke-3 babak group, kwalitasnya akan dites Tim nasional Inggris sekalian sebagai pertandingan penetapan.
Gabung sekarang juga di Aladdin138, agen judi bola terbesar dan terpercaya, tersedia berbagai game yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.