
“Langkah menjaga vagina yang pas dapat dilaksanakan membersihkan tiap hari, mengawasinya masih tetap kering, kenakan celana dalam dengan bahan katun dan ada banyak yang lain. Hal itu wajib untuk jaga tempat intim masih tetap bersih dan terbebas dari infeksi.” Halodoc, Jakarta – Dimulai dari berperanan dalam `menstruasi, sex, kehamilan, dan persalinan, vagina sebagai alat reproduksi wanita yang perlu. Tersebut kenapa beberapa wanita harus ketahui langkah menjaga vagina yang akurat.
Dengan menjaga dan jaga kebersihan vagina, organ intim itu dapat terbebas dari infeksi, iritasi, bahkan juga berbau tidak lezat. Tetapi, langkah bersihkan vagina berlainan dari anggota badan yang lain, hingga produk seperti sabun tidak pas dipakai untuk organ yang terdapat sisi bawah itu. Karenanya, yok cari info langkah menjaga vagina yang pas di sini.
sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
Langkah Menjaga Vagina yang Pas
Berikut cara-cara menjaga vagina yang pas:
1. Membersihkan tiap hari sama air hangat
Vagina sebagai organ yang dapat bersihkan dirinya . Maka, kamu tidak membutuhkan produk apa pun itu untuk membersihkan terkecuali air hangat. Jika kamu ingin memakai sabun, pilih sabun yang halus. Produk pencuci kewanitaan antiseptik yang kuat tidak dibutuhkan serta tidak disarankan, sebab bisa mengusik vagina yang normal dan sehat.
Douching pun tidak disarankan karena sebetulnya dapat hilangkan bakteri baik di vagina dan mengusik lingkungan yang umumnya asam, yang menolong membuat perlindungan vagina dari infeksi. Pembersihan kewanitaan kemungkinan berguna, tetapi cuma dianjurkan untuk dipakai dalam kasus infeksi.
2. Buang air kecil dan membersihkan sesudah berhubungan seksual
Tahukah kamu, saat kamu berhubungan seksual bakteri dapat didorong dari vagina ke uretra, aliran yang ke arah kandungan kemih? Hal tersebut dapat tingkatkan resiko kamu alami infeksi kandungan kemih atau infeksi aliran kemih.
Nach, buang air kecil selekasnya sesudah berhubungan seksual dapat menolong keluarkan bakteri yang masih ada dari uretra. Disamping itu, kamu perlu bersihkan vagina sesudah berhubungan seksual. Pakai waslap bersih sama air hangat selanjutnya untuk hilangkan kotoran yang kemungkinan masih tetap ketinggalan di alat kelamin.
3. Menjaga tempat intim masih tetap kering
Langkah menjaga vagina seterusnya yang penting dilaksanakan ialah jaga tempat itu masih tetap kering. Itu bermakna kamu perlu menukar baju basah selekasnya, misalkan sesudah olahraga atau sesudah berenang. Masalahnya kenakan pakaian basah kelamaan dapat tingkatkan kelembapan dalam dan sekitaran vagina kamu. Hal tersebut dapat mengakibatkan iritasi kulit, bahkan juga lecet. Disamping itu, lingkungan yang lembab bisa juga membuat kamu beresiko semakin lebih besar terserang infeksi jamur.
4. Gunakan celana dalam dengan bahan katun
Katun sebagai salah satunya bahan terbaik untuk baju dalam, karena memungkinkannya perputaran udara dan sanggup mempernyerap keringat, hingga dapat jaga tempat intim kamu masih tetap kering dan sehat. Semantara itu bahan kain seperti nilon, sutra atau poliester, dapat menjerat kelembapan dan merintangi saluran udara yang dapat membuat kamu beresiko semakin lebih besar terserang infeksi jamur dan vaginosis bakteri . Maka, pilih baju dalam dengan bahan katun sebagai langkah menjaga vagina yang akurat.
5. Gunakan baju yang kendur saat tidur
Malam hari ialah saat yang pas untuk biarkan vagina kamu memperoleh kelegaan dari baju ketat atau mungkin tidak nyaman. Baju ketat dapat batasi saluran darah ke alat kelamin dan menekan saraf, hingga mengakibatkan merasa sakit atau mati rasa.
Baju ketat bisa juga memunculkan semakin banyak gesekan di tempat sekitaran vagina, hingga dapat tingkatkan resiko iritasi. Karenanya, seharusnya jauhi kenakan pakaian dalam dan bawahan yang ketat saat tidur. Kebalikannya, pilih celana dalam dengan bahan katun yang semakin lebih kendur.
6. Tidak boleh memakai panty liner jika memungkinkannya
Pemakaian panty liner dapat tingkatkan resiko infeksi vagina, karena mengakibatkan tempat intim jadi hangat dan lembab. Hal tersebut memberikan dukungan perkembangan ragi atau bakteri. Jika kamu perlu memakai panty liner, ubahlah sekerap mungkin.