
Maroko dapat disebut sebagai salah satunya kemampuan sepak bola di Benua Afrika yang sekarang sedang panas. Bahkan juga, pada pertandingan penyisihan Kwalifikasi Piala Dunia 2022 lalu, tim nasional negara Afrika Utara itu sanggup memenangkan semua laga tanpa sekalinya hasil seimbang.
Perform yang bagus pasti tiba dari beberapa pemain bintang dalam tim Maroko. Ini didorong jumlahnya pemain dari Maroko yang sekarang ini merumput di LaLiga Spanyol ingat lokasi ke-2 negara yang dekat.
Kemungkinan beberapa dari kamu belum ketahui beberapa pemain dari Maroko yang sekarang merumput di Liga Spanyol. Baca daftarnya berikut ini!
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Aku saranin kalian untuk langsung aja pasang taruhan mu di Mantap168 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, akan banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, selain itu juga tersedia game game seru lainnya yang bisa kalian mainkan.
1. Munir El Haddadi (Sevilla)
Pertama, ada Munir El Haddadi yang disebut punggawa Sevilla. Pemuda berumur 26 tahun ini sebetulnya lahir dan besar di San Lorenzo de El Escorial, Spanyol, tapi ke-2 orangtuanya sebagai imigran asal Maroko.
Atas argumen itu, pesepak bola yang dipanggil Munir ini pilih bela tim nasional Maroko dibandingkan Spanyol. Dia sebetulnya sebelumnya pernah bela La Furia Roja junior sampai 2016. Tetapi, besarnya peluang untuk masuk tim nasional Maroko menarik dibandingkan Spanyol.
Munir awalnya sebagai alumnus sekolah tinggi Atletico Madrid dan dibeli oleh Barcelona saat mencapai remaja. Tidak memperoleh banyak tempat di tim Blaugrana, dia juga pilih penawaran untuk bela Sevilla pada 2019.
2. Yassine Bounou (Sevilla)
Yassine Bounou sebagai seorang kiper khusus tim nasional Maroko yang sekarang bela club Sevilla. Walau mempunyai darah Maroko, tapi penjaga gawang yang sering dipanggil Bono ini lahir dan besar di Montreal, Kanada, hingga mempunyai peluang untuk bela Kanada atau Maroko.
Profesi Bono diawali saat dia masuk team junior Wydad Casablanca dan sukses dipinang Atletico Madrid. Tidak memperoleh tempat khusus di Atletico, dia memutuskan untuk berpindah ke Girona. Betul saja, profesinya naik saat dia ada di club tersebut.
Menyaksikan performnya yang bagus, Sevilla juga mencatatngkannya sebagai penjaga gawang lapisan. Tetapi, karena performa impresifnya dalam menantang Manchester United di Liga Europa, dia dipercayai jadi kiper khusus Sevilla.
3. Youssef En-Nesyri (Sevilla)
Youssef En-Nesyri ialah penyerang jangkung asal Maroko unggulan club asal Andalusia, Sevilla. Pemain berumur 24 tahun ini terlahir di Fez, Maroko, dan sudah lama merumput di LaLiga Spanyol saat bela team Malaga U19 semenjak 2015.
Sesudah tiga tahun bela Malaga, En-Nesyri pada akhirnya berpindah ke Leganes dan keputusan itu yang membuat profesinya terus naik. Sekitar 2 musim di Leganes, dia dibeli Sevilla dengan bandrol sejumlah 20 juta euro (Rp325 miliar).
4. Oussama Idrissi (Sevilla)
Selanjutnya, ada pesepak bola namanya Oussama Idrissi, yang sekarang ini bela Sevilla. Idrissi sebagai pemain kelahiran Bergen op Zoom, Belanda, tapi ke-2 orangtuanya asal dari Maroko. Dia pilih bela tim nasional Maroko walau sebelumnya sempat bela tim nasional junior Belanda.
Pemain berumur 25 tahun yang berposisi sebagai winger ini mengawali profesinya di Groningen. Performnya yang bagus mengantarkannya masuk ke dalam club AZ Alkmaar dan sanggup jadi pemain unggulan club Belanda tersebut.
Semenjak 2020, dia memilih untuk berpindah ke Sevilla, tapi malah tidak memperoleh tempat khusus di tim club asal Andalusia tersebut. Bahkan juga, dia cuma bermain sekitar enam pertandingan di LaLiga dan Copa del Rey.
5. Abde Ezzalzouli (Barcelona)
Abde Ezzalzouli sebagai pemain muda yang sekarang bela club raksasa Catalan, Barcelona. Pesepak bola berumur 20 tahun ini memulai profesinya di dunia sepak bola bersama club El Che, saat sebelum berpindah ke Hercules.
Sepanjang empat tahun bersama Hercules, dia pada akhirnya dipinang Barcelona pada transfer bursa musim panas tahun ini. Pada laga menantang Villarreal akhir minggu lalu, Ez Abde mengawali kiprahnya untuk bela team senior Barcelona.
6. Yacine Qasmi (Rayo Vallecano)
Selanjutnya, ada pemain senior Maroko yang saat ini sedang bela club asal Madrid, Rayo Vallecano, namanya Yacine Qasmi. Pemain berumur 30 tahun itu telah memulai profesinya di dunia sepak bola bersama club asal Prancis, Paris Saint-Germain dan Rennes.
Dia selanjutnya berpindah ke sejumlah club di Liga Prancis dan Liga Spanyol. Pada akhirnya, pada 2019, dia memperoleh penawaran untuk bermain bersama El Che yang saat itu merumput di Segunda Liga. Satu tahun berlalu, dia disukai Rayo Vallecano untuk isi barisan depannya.
7. Abdelkabir Abqar (Deportivo Alaves)
Paling akhir, ada pemain muda namanya Abdelkabir Abqar, yang sekarang ini bela team asal Vitoria-Gasteiz, Deportivo Alaves. Pemain kelahiran Settat, Maroko, ini memulai profesinya di dunia sepak bola saat tergabung dengan club Maroko, AM Football.
Tetapi, profesinya bertambah saat pemain berumur 22 tahun itu tergabung bersama team junior Malaga pada 2016. Sesudah bela club asal selatan Spanyol itu sepanjang empat tahun, pada akhirnya dia dibeli Deportivo Alaves pada 2020.
Itu lah ke enam pemain sepak bola asal Maroko yang pada musim ini merumput di LaLiga Spanyol. Tentunya main di salah satunya liga terbaik di Eropa tidak gampang dan penuh rintangan. Sanggupkah pesepak bola Maroko di atas memperlihatkan perform terbaik di LaLiga musim ini?
Gabung sekarang juga di Mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.